Sunday 26 April 2020

Penjualan Teh Kebun Liki Menurun tidak hanya karena Covid-19

Covid-19 telah melumpuhkan hampir perekonomian di seluruh negara dunia. Dampak ini juga mulai terasa di Indonesia pada akhir April 2020. Perdagangan mulai menurun, karena daya jual beli masyarakat semakin berkurang apalagi setelah diberlalukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di seluruh Indonesia.
Turunnya penjualan juga dirasakan seluruh perkebunan teh di Indonesia, produk-produk hilir mulai menutup gerai-gerai penjualannya, gudang-gudang mulai tutup, daya serap pasar berkurang. Padahal bulan April ini mulai meningkatnya produksi teh di Indonesia.
Dampak ini dirasakan oleh PT Mitra Kerinci, penjualan diprediksi akan turun hingga 30% karena pembeli di jawa mengurangi permintaan. Dapat dipastikan cashflow turun di 3 bulan ini. Pembelian teh dari pihak ketiga sementara distop, pekerjaan-pekerjaan yang tidak berkaitan dengan biaya langsung mulai dikurangi untuk mengantisipasi gagal bayar.
Bagian marketing tetap berusaha dalam melakukan penjualan ke buyer lain, walaupun akan terjadi keterlambatan pembayaran. Namun ini adalah resiko yang mesti diambil daripada menyimpan stok yang akan menimbulkan biaya lebih tinggi.
Semoga Indonesia segera pulih, ekonomi kembali bangkit. Amiin

Dampak jalan Putus


jalan di Cubadak, yang menghubungkan Kab. Solok Selatan dengan Kab. Solok putus karena longsor sejak tanggal  18 April 2020. Jalan ini adalah jalan utama pengiriman Teh Kebun Liki ke Jawa. Sejak jalan ini putus PT Mitra Kerinci berusaha mencari jalan lain menuju jawa, karena sampai dengan tulisan ini dibuat jalan belum bisa dilalu oleh Truk bermuatan.
Jalur utama Pengiriman Teh dari Solok Selatan ke Jawa


Jalan alternatif mulai dicari yaitu melewati Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya. Dari pemantauan jarak yang ditempuh lebih pendek jika dibanding melalui Kab. Solok bisa menghemat jarak sekitar 200 km. Namun jalur ini tidak sepenuhnya jalan aspal. Karena ada beberapa titik masih jalan tanah yang bergelombang, jika hujan jalan licin sehingga muatan truk tidak bisa maksimal. Selain itu terdapat pungutan ilegal dari masyarakat setempat untuk setiap truk yang lewat.
Jalur Alternatif 1 Pengiriman Teh dari Solok Selatan ke Jawa



Jalur Alternatif kedua yaitu melewati Sungai Penuh lalu tembus ke Bangko. Jalan ini menghemat jarak 200 km juga, namun di daerah perbatasan Sumbar - Jambi terdapat tikungan yang tajam dan jalannya relatif kecil, sehingga truk juga tidak bisa bermuatan maksimal.

Jalur Alternatif 2 Pengiriman Teh dari Solok Selatan ke Jawa
Semoga semua usaha dapat dimudahkan dan dilancarkan. Amiin

Terisolasi

Kondisi ini membuat Solok Selatan Terisolasi, di toko-toko grosir di Padang Aro supply barang dari Padang dan Pekanbaru sudah stop karena jalan putus, pasar-pasar juga mulai sepi. Jika jalan utama ini tidak segera diperbaiki maka ekonomi di Solok Selatan akan menurun. Dampak Covid-19 ini diperparah dengan kondisi jalan putus di Cubadak, Surian.

1 comment: