Monday 11 November 2013

Aie Tajun Tansi Ampek: Tempat Pemandian Mandeh Rubiah Masa Belia

KEBERADAANNYA belum begitu banyak diketahui masyarakat Kabupaten Solok Selatan maupun Provinsi Sumatera Barat pada umumnya. Padahal keelokan rupa dan segala keunikan yang dimiliki, memberikan nilai tambah bagi Sumbar dengan keberagaman cagar alamnya.

Aie Tajun Tansi Ampek (ind: Air Terjun Tansi Ampek-red), demikian nama yang diberikan para leluhur untuk air terjun dua tingkat yang bercokol di areal hijau perkebunan PT Mitra Kerinci, tepatnya di kawasan Sungai Lambai, Kecamatan sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Memakan jarak tempuh sekitar 15 kilometer dari ibukota kabupaten, Aie Tajun Tansi Ampek menawarkan destinasi yang unik lagi eksotis. Proses alam membuat salah satu sisi tebing menyerupai ukiran mimik muka manusia.

Disamping keunikan destinasinya, keberadaan air terjun ini juga menyimpan guratan fakta-fakta sejarah nan membanggakan.

Sumber www.beritalima.com, menyebutkan, penerjunan kayak pertama di indonesia oleh kayakers dari Afrika, dilakukan di Aie Tajun Tansi Ampek. Bahkan, dikisahkan tempat ini juga merupakan tempat pemandian Mandeh Rubiah semasa masih belia, sebelum tokoh perempuan Minangkabau itu merantau ke Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan.

Sebagaimana diketahui, Alam Surambi Sungai Pagu yang berlokasi di selatan Alam Minangkabau (membentang dari Inderagiri sampai Inderapura) serta Alam Kerinci yang letaknya di selatan Alam Surambi Sungai Pagu.

Wilayah Minangkabau Selatan pernah jaya pada zaman emas dan lada, disana kita menemukan jejak sejarah Mandeh Rubiah dan Rajo Nan Barampek.

Sumber :  beritalima.com

No comments:

Post a Comment